Dahulu kala orang-orang tidak mengenal istilah seni. Karena bagi orang modern, seni di masa lalu adalah perwujudan ketakutan yang dibuat senyata mungkin untuk mengantisipasi kemarahan alam (dewa). Begitulah pikiran orang-orang dahulu.
Sejak ilmu berkembang. Saya tidak hafal persis tahunnya. Timbul kesadaran untuk memaklumi sisi keindahan. Dari sini naluri manusia tentang keindahan diuji. Muncullah perbandingan antara indah dan tidak indah, sekaligus menguji kepekaan manusia tentang bentuk alami keindahan.
Bentuk alami tentang keindahan inilah yang ditangkap mata tanpa melibatkan rangsangan otak. Secara sederhana: tatap dan nikmati.
Proses tatap dan nikmati ini berkembang menjadi ilmu merasakan warna dan bentuk dengan berbagai komponen pentingnya. Lahirlah seni atau lebih kita kenal sbg sense of art.
Sense of art ada yg tiba-tiba datang, ada yang datang setelah dilatih. Yang tiba-tiba datang ini menjadi kepekaan seni, yang dilatih jadilah bakat.
Seperti kata teman saya tentang keindahan: aku tahu tapi aku tidak peduli, aku terlanjur menikmati tanpa intervensi.
--Selamat beristerahat