Hampir seluruh daratan Eropa itu adalah Romawi di masa lalu. Titik berkembangnya mulai tahun 200 SM - 300 M. Jadi 200 tahun sebelum Nabi Isa diturunkan ke dunia, bangsa Romawi telah berumur 200an tahun. Bagaimana dengan Kekaisaran Persia? Nanti kita bahas. Persia masuk wilayah Timur. Tapi sedikit bocoran, Persia jauh lebih tua dari Romawi.
Patung Capitoline Wolf
Sejak seluruh Yunani dikalahkan 165 M. Romawi berada di puncak kejayaan dunia menguasai Asia Kecil, Suriah, Afrika Utara, Spanyol, Perancis dan Inggris. Mereka percaya bahwa dewa membantu mereka mengalahkan bangsa2 lain. Diabadikanlah dewa-dewa mereka seperti Jupiter, Juno, Neptunus, Venus, dll.
Bangsa romawi sadar akan literasi. Dokumentasi sejarah mereka lengkap. Khususnya masalah politik dan pencatatan ilmu yg diambil dari Yunani. Selain perang, mereka menjadi kuat mempelajari arsitektur dan administrasi pemerintahan. Itulah sebabnya, Yunani hancur tapi catatan2 Yunani terdokumentasikan dgn baik karena jasa Romawi. Bangsa Romawi sangat menguasai ilmu pemerintahan, istilah "senat" itu lahir dari peradaban bangsa Romawi, yaitu orang2 yg memberi pertimbangan pada raja/kaisar.
Senat Romawi Bertengkar menikam Julius Caesar
Dari tahun 165 M. kita lompat 300 tahun kemudian. Kira-kira tahun 476 M. Akibat kemerosotan peradabannya. Romawi pecah. Romawi Timur dan Barat. Hispania menjadi negara sendiri (sekarang Spanyol), Gaul menjadi negara sendiri-sendiri (sekarang Perancis, Belgia dan Swiss) dan tentu Italia (Roma).
Peradaban seni Romawi Barat banyak dipengaruhi oleh peradaban Yunani. Oleh karena itu, gaya arsitektur Romawi banyak mengambil dari Yunani. Sebut saja misalnya, kuil Parthenon di Acropolis, Athena. Anda bandingkan dengan kuil Pantheon di Romawi. Atau Andi bisa ke Amerika, bandingkan dengan arsitektur Gedung Putih (White House) di sana.
Kuil Parthenon
Kuil Pantheon
White House Amerika
Gelanggang teater Yunani hampir mirip dengan Collosseum di Roma. Fungsinya sama, tempat pertunjukan seni dan unjuk gigi tentara Romawi. Anda pasti tidak asing dengan nama "Gladiator". Itu adalah nama pasukan Romawi yang sering tampil hidup-mati di Colosseum Roma.
Lokasi Teater Epidaurus
Colosseum di Roma
--dikutip dengan tambahan dari penjelasan Prof Sofyan Salam