Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi yang Tepat dilakukan oleh Guru

Strategi pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan mengajar yang menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan masing-masing siswa. Para ahli dalam pendidikan, seperti Carol Ann Tomlinson, mengembangkan kerangka kerja pembelajaran berdiferensiasi yang dapat dijadikan panduan bagi guru untuk menerapkan strategi ini secara efektif. 

Berikut penelitian Carol Ann Tomlinson ada beberapa strategi yang tepat digunakan untuk pembelajaran berdiferensiasi didasarkan pada beberapa ahli seperti:

Diferensiasi Konten

Guru dapat memodifikasi konten atau materi ajar berdasarkan tingkat kemampuan siswa.  Carol Ann Tomlinson menekankan bahwa guru dapat menyajikan konten yang sama tetapi dengan berbagai tingkat kompleksitas. Misalnya, siswa yang lebih maju dapat bekerja dengan konsep yang lebih mendalam, sementara siswa yang butuh lebih banyak dukungan bisa mendapatkan materi yang lebih sederhana atau disajikan dengan bantuan visual atau multimedia.

  Diferensiasi Proses

Guru memberikan metode atau pendekatan yang digunakan untuk memproses informasi dapat bervariasi tergantung pada gaya belajar siswa. Howard Gardner, dengan teori Multiple Intelligences, menyarankan agar guru mempertimbangkan kecerdasan majemuk (linguistik, logis, kinestetik, dll.) ketika merancang aktivitas pembelajaran. Ini berarti menyediakan kegiatan yang melibatkan berbagai metode, seperti eksperimen praktis untuk siswa kinestetik atau diskusi kelompok untuk siswa interpersonal.

Diferensiasi Produk

Guru memberikan fleksibilitas kepada siswa dalam menunjukkan hasil belajar mereka. Benjamin Bloom dalam teknis pembelajaran yang terkenal seperti Taksonomi Bloom mendorong guru untuk memberi peluang siswa mengekspresikan pemahaman mereka melalui berbagai cara, misalnya melalui esai, presentasi, proyek seni, atau debat. Ini memungkinkan siswa menampilkan hasil belajar dengan cara yang sesuai dengan kekuatan mereka.

Diferensiasi Lingkungan Belajar

Guru mengatur lingkungan belajar agar mendukung perbedaan kebutuhan siswa. seperti yang dilakukan oleh Maria Montessori menekankan pentingnya lingkungan belajar yang teratur dan didesain untuk mengakomodasi berbagai aktivitas belajar. Lingkungan yang kaya dengan sumber daya memungkinkan siswa bekerja secara mandiri atau berkolaborasi dengan teman sesuai kecepatan mereka masing-masing.

Diferensiasi Berdasarkan Profil Belajar

Siswa memiliki profil belajar yang berbeda-beda, dan guru dapat menyesuaikan pendekatan berdasarkan profil tersebut. Lev Vygotsky melalui Zone of Proximal Development (ZPD) mengajukan ide bahwa siswa belajar terbaik ketika mereka dibimbing dalam zona yang menantang tetapi masih dapat dijangkau dengan dukungan. Ini mengarah pada pentingnya memberikan scaffolding atau bantuan khusus bagi siswa yang membutuhkan.

Pendekatan Fleksibel

Guru perlu bersikap fleksibel dalam menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi. Jean Piaget menekankan bahwa anak-anak belajar sesuai dengan tahap perkembangan kognitif mereka. Oleh karena itu, guru harus bersikap fleksibel dan siap menyesuaikan rencana pembelajaran sesuai dengan perubahan kebutuhan siswa secara individual atau kelompok.

Implementasi di dalam Kelas yang dapat dilakukan oleh guru dalam pembelajaran berdiferensiasi

• Asesmen awal dengan melakukan penilaian awal untuk mengetahui kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa.
• Pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa bekerja sesuai minat dan kemampuan mereka.
• Penugasan yang variatif yang dibuat penugasan dengan pilihan format output yang berbeda, seperti video, makalah, atau diagram.
• Bimbingan Individual dan Kelompok Kecil dengan cara memberikan bimbingan tambahan bagi siswa yang membutuhkan.

Semoga dengan beberapa pandangan ahli serta dengan menggabungkan prinsip-prinsip dari para ahli ini, guru dapat menciptakan strategi pembelajaran berdiferensiasi yang lebih menyeluruh, adaptif, dan efektif sesuai kebutuhan siswa.

gambar disalin dari We Grow Teachers